Pengantar Teknologi Game
Mata Kuliah :
Pengantar Teknologi Game
Nama :
Ryenfild Naufal Nafaro
NPM :
56415314
Kelas :
3IA21
Nama Dosen : Syefani
Rahma Deski
Definisi
Pengantar Teori Game
Teori Game adalah suatu
bentuk pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik
antara berbagai persaingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan
keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua atau lebih
kepentingan. Kepentingan kepentingan yang bersaing dalam permintaan disebut
players. Pengertian diatas memberikan anggapan bahwa setiap pemain yang
terlibat di dalam permainan mempunyai kemampuan dan kebebasan untuk mengambil
keputusan secara rasional.
Teori Game ini awalnya
dikembangkan oleh seorang ahli matematika perancis yang bernama Emile Borel
pada tahun 1921. Yang selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh John Van
Neemann dan Oskar Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi
yang bersaing. John Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan
bahwa, “Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi
bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi
yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk
meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan
tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain
sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai
situasi.”
Dari pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa, Teori Game adalah merupakan suatu teori yang
mengedepankan konsep konsep dalam suatu permainan sebagai landasan. Dimana
didalam permainan terdapat peraturan, yang secara langsung mampu menciptakan
situasi bersaing dan digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam suatu
aktivitas, dimana setiap pemain didalamnya sama-sama mencapai utilitas
tertinggi
Manfaat
Teori Game
Mengembangkan suatu
kerangka utnuk pengambilan keputusan dalam situasi persaingan (kerjasama)
Menguraikan metode
kuantitatif yang sistematik bagi pemain yang terlibat dalam persaingan untuk
memilih strategi yang tradisional dalam pencapaian tujuan
Memberi gambaran dan
penjelasan fenomena situasi persaingan/konflik seperti tawar menawar dan
perumusan kualisi
Pengertian
Game Engine
Game engine adalah
sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk pembuatan dan
pengembangan suatu video game. Game engine memberikan kemudahan dalam
menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering,
physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Game
engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah game.
Sebuah game engine
dibagi lagi menjadi dua bagian besar. Yaitu API dan SDK. API ( Applicaiton
Programming Interfaces ) adalah bagian operating system, services dan libraries
yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa feature yang diperlukan. Dalam hal
ini contohnya DirectX. Sementara SDK adalah kumpulan dari libraries dan API
yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program yang menggunakan
operating system dan services yang sama.
Fungsi
Game Engine
Fungsi utama yang
secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render (renderer)
untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan tanggapan
tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming,
manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik.
Contoh – contoh Game
Engine
Game engine biasanya
datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan
pemrograman. Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :
1. Roll-your-own
game engine
Banyak perusahaan game
kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka
menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine
mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau
yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol.
Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar
diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih
fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk
sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat
dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio
membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk
ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena
adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
2. Mostly-ready
game engines
Engine ini biasanya
sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya
termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak
dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan
untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa
batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang
benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error
yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis
dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja
game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source
Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan
jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan
biaya dari para developer game.
3. Point-and-click
engines
Engine ini merupakan
engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda
bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker,
Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah
bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya
terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal
ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti
game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki
kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game
menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer
yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka
secepatnya.
Sumber
http://www.academia.edu/2382725/Contoh_Pengaplikasian_Teori_Permainan_Game_Theory_
https://menariksekali.wordpress.com/2011/06/22/apa-itu-game-engine/
https://menariksekali.wordpress.com/2011/06/22/apa-itu-game-engine/
Post a Comment