Friday, 12 January 2018


Tulisan - Pemodelan grafis untuk game



Nama : Ryenfild Naufal Nafaro

NPM : 56415314

Kelas : 3IA21

Nama Dosen : Syefani Rahma Deski



Perbedaan dari Games Berbasis Grafik 3D dan 2D




Pengertian Game


Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran.
Untuk para penggemar video game dan animasi pasti sudah tidak asing lagi dengan grafik 2D/3D. Dengan adanya perkembangan grafik komputer yang pesat, sangat memudahkan kita untuk berinteraksi dengan komputer dan memahami konsep yang diberikan secara visual. Perkembangan grafik komputer juga berdampak besar terhadap revolusi dibidang animasi dan video game.
Berdasarkan representasi visualnya, game dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu game 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D).


Perbedaan game 2D dengan 3D


• GAME 2 DIMENSI

Game dua dimensi dilihat dari keadaan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi ( X dan Y). Sedangkan untuk gambarnya sendiri dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk membuat animasi bergerak (berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat gambar satu persatu yang disebut dengan(frame).Kerealisasian gerakan ditentukan dari gambar yang dibuat, jumlah gambar(frame) yang digunakan, serta hitungan gambar per detik (frame per second).
Game dua dimensi ini memiliki 2 konsep, yaitu:

- Static View, dimana semua objek berada pada satu bidang dan gerakan karakter utama hanya terbatas pada bidang itu saja.

- Side Scrolling View, dimana objek-objek dan gambar latar akan terus bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan kecepatan gerakan karakter yang dimainkan.
Contoh: Pac-man, Space Invader, Mario Bros, dan game-game sederhana lainnya.









• GAME 3 DIMENSI

Sedangkan game 3D adalah game yang selain melibatkan elemen x dan y, juga melibatkan elemen z pada perhitungannya, sehingga konsep kamera pada game 3D benar-benar menyerupai konsep kamera pada kehidupan nyata, yaitu selain digeser (seperti pada game 2D), juga dapat diputar dengan sumbu tertentu.
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:

3d object/model :

ini merupakan model/ object 3 dimensi yang nantinya akan anda jadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata,musuh, permukaan tanah ,pohon, bukit,dll. Object 3d seperti ini bisa anda buat dengan menggunakan program seperti “3D S.Max”,”Maya”,”Hash”,dll

2d graphic:

gambar 2d juga berperan dalam membuat game bertipe 3D fungsi gambar 2d antara lain:

– sebagai texture untuk object

– sebagai latar belakang ( langit , pemandangan,dll)

– sebagai meteran untuk nyawa , gambar untuk speedometer (untuk game racing), dll.

Contoh game berbasis 3 dimensi diantaranya adalah AirAttack Death, Rise of the Imperfects , Batman: Arkham City, dll.






kesimpulannya adalah perbedaan antara game grafik 3D dan 2D secara umum terletak pada komposisi objeknya. Pada bidang Cartesian, grafik 2D hanya memiliki sumbu X dan Y, sedangkan grafik 3D memiliki axis X, Y, dan Z. Dimana hal ini membuat objek grafik 3D memiliki volume atau memiliki isi. Sehingga objek 3D dapat dilihat dari berbagai macam sudut. Sedangkan Grafik 2D hanya memiliki satu sudut pandang saja, yaitu sisi yang sejajar dengan posisi si penglihat. Oleh sebab itu kita tidak dapat melihat bagian belakang maupun samping sebuah objek 2D.





Daftar Pustaka

[1] 2014.Pengertian Game.Diambil dari: https://www.mandalamaya.com/pengertian-game-menurut-para-ahli/.(12 januari 2018 jam 17:00 WIB).
[2] Yulicesar, Natasha.2013.Game 2D dan 3D.Diambil dari: http://cesarnatasha.blogspot.co.id/2013/05/perbedaan-game-2d-dan-3d.html.(12 januari 2018 jam 17:00 WIB).
[3] Yuvahito.2010.Perbedaan grafis 2d dan 3d.Diambil dari: http://juvanister.blogspot.co.id/2010/10/perbedaan-grafis-2d-dan-3d.html.(12 januari 2018 jam 17:00 WIB).

Tulisan Review dari grafik 3d dan 2d


Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik #

Nama            :
Ryenfild Naufal Nafaro

NPM             : 56415314

Kelas             : 3IA21

Nama Dosen  : Syefani Rahma Deski

A.   Membuat Environment dengan Construct 2
  1. Menambahkan background

Pada tampilan awal Construct 2, klik kanan pada ruang kerja dan klik Insert New Object. Lalu klik Tiled Background kemudian masukan gambar yang ingin dijadikan background.
  1. Menambahkan Sprites

Sama seperti background, hanya saja klik Sprite lalu pilih gambar yang ingin dijadikan objek sprite.
  1. Menambahkan Behaviour pada Object

Klik object yang ingin ditambahkan behaviour, pada properties bar klik Add/edit di bagian Edit Behaviours lalu pilih behaviour yang diinginkan.
Object yang digunakan:
 

Hasil akhir dari environment yang dibuat:

B.    Modeling dengan Autodesk Maya
  1. Modeling Objek Gelas

Pada lembar kerja, klik Curves lalu pilih Circle.

Tambahkan lingkaran sebagai kerangka gelas, kemudian blok semua lingkaran lalu klik Surfaces > Left.

Hasil akhir modeling gelas.
C.   Menambahkan Background dengan 3DS Max
  1. Menambahkan Background

Pada menu Rendering, klik Environment lalu akan muncul dialog box Environment & Effects.

Pada Background, klik box None lalu klik Bitmap kemudian klik OK.

Setelah menambahkan background, lakukan proses render untuk menampilkan hasil akhir.

Sumber

Tugas Softskill Membuat Aplikasi Game

 
Welcome to my blog © 2015 - Designed by Renvil and